10 Tanda Kesehatan Berdasarkan Warna Urine - Tanda Kesehatan

Breaking

Minggu, 20 Maret 2016

10 Tanda Kesehatan Berdasarkan Warna Urine

10 Tanda Kesehatan Berdasarkan Warna Urine - Apa yang kita buang dari tubuh sebagai limbah bisa mencerminkan apa yang sedang terjadi dalam tubuh kita, apakah itu tubuh sedang sehat, kurang sehat, atau pertanda tertentu lainnya. Dalam hal ini, terutama warna dari air seni atau urin tertentu bisa menunjukkan ketika tubuh Anda sedang dehidrasi, kelebihan minum, bahkan tanda-tanda organ vital Anda yang kurang berfungsi. Warna urin merupakan indikator kesehatan tubuh yang mudah dilihat. Selain itu, bau dan konsistensi urine juga bisa menjadi tolok ukur apakah kesehatan Anda normal atau tidak. Bahkan, para medis kerap menggunakan tes urin untuk mendiagnosis kesehatan seseorang.

Berbagai warna urine, mulai dari yang transparan, kuning, atau merah muda, mungkin menunjukkan tentang kesehatan seseorang. Banyak pergeseran warna urin hanya sebagai cara tubuh untuk menjelaskan karena sedang terhidrasi pada waktu tertentu. Tetapi jika warna air kencing Anda mulai terlihat sangat aneh, faktor lain mungkin bisa saja terjadi. Ada beberapa warna yang mengarah kepada masalah pada organ tubuh tertentu. Urin terlihat ada darah, itu adalah tanda adanya sesuatu pada saluran kemih, ginjal, kandung kemih, prostat atau uretra. Jika warnanya lebih ke kecoklatan, bisa menunjukkan adanya masalah pada hati. Akan tetapi itu hanyalah semacam indikasi pertama, yang masih membutuhkan kepastian lebih banyak dari mikroskop.

Banyak tes diagnosis dilakukan dengan pemeriksaan urin. Namun Anda harus memiliki pengetahuan tentang sinyal perubahan warna urin apa tentang kesehatan Anda. Sebuah warna kuning jerami adalah warna urine yang sehat. Perubahan warna urin dapat dikaitkan dengan seberapa banyak atau sedikit air yang Anda telah minum. Hal lain yang dapat mewarnai urin Anda adalah makanan dan beberapa obat. Warna urine akan kembali ke level normal setelah obat dihentikan.




Berikut beberapa warna urine yang berperan dalam menentukan kondisi kesehatan seseorang.

1. Bening

Urine yang berwarna bening biasanya merupakan tanda bahwa tubuh Anda terhidrasi dengan baik alias cukup cairan. Namun jika air seni Anda benar-benar jernih, dalam beberapa kasus hal itu menandakan bahwa Anda mungkin terlalu banyak minum. Segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik, termasuk kelebihan minum air. Hal ini beresiko menipiskan kadar garam dalam tubuh, namun kelebihan minum air jarang menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Namun jika Anda terlalu memaksa untuk minum air secara berlebihan, bahaya bisa saja terjadi. Meski tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius, sebaiknya Anda tidak memaksakan diri untuk minum melampaui apa yang Anda butuhkan.

2. Tidak berwarna sama sekali

Warna urine yang sangat bening dapat menjadi indikasi penyakit diabetes. Gejala lain yang menyertai biasanya sering haus dan sering buang air kecil. Jika Anda pernah mengalaminya, segera lakukan tes diabetes atau berkonsultasi ke dokter.

3. Kuning pucat atau warna madu

Urine yang sehat umumnya berwarna kuning pucat atau seperti warna madu. Namun jika warnanya kuning kegelapan, berarti Anda kurang minum air putih. Ketika air seni menjadi lebih terkonsentrasi, ini biasanya disertai dengan bau yang menyengat.

4. Kemerah-merahan

Warna merah muda dapat berasal dari darah dalam urin, merupakan kondisi yang dikenal sebagai hematuria. Merah biasanya warna yang paling mengkhawatirkan. Penyebab urine merah banyak seperti batu di ginjal, infeksi saluran kemih dan kandung kemih atau kanker ginjal, prostat atau kandung kemih bisa menyebabkan pendarahan dan semua warna merah urin Anda.

Buang air kecil dapat disertai nyeri dalam kasus ini dan mungkin akan sulit untuk buang air kecil. Merah atau warna urine merah muda juga bisa berasal dari makanan dan zat tertentu yang tertelan. Adapun makanan yang memberikan warna merah urin meliputi blackberry, bit  dan rhubarb. Jika perubahan warna bukan karena makanan dan itu terjadi lebih dari sekali, ini juga bisa menandakan bahwa ada masalah kesehatan yang serius.

Jika perubahan warna bukan karena makanan dan itu terjadi lebih dari sekali, sebaiknya segera periksakan kondisi kesehatan Anda kepada dokter.

5. Coklat

Urin berwarna coklat bisa menjadi gejala dari kondisi dengan gangguan penyakit. Jika hati Anda tidak bekerja dengan baik, garam empedu yang harus dihilangkan dengan kotoran mungkin dibuang melalui urin sebagai konsentrasinya dalam darah tinggi. Hepatitis, suatu peradangan hati, adalah contoh dari kondisi hati yang membuat urin menjadi berwarna cokelat.

Gangguan kesehatan pada liver dapat berupa hepatitis sehingga warna kencing berwarna gelap. Hal ini juga dapat menjadi tanda bahwa Anda mengalami dehidrasi sehingga perlu penanganan medis lebih lanjut

6. Hijau

Urine berwarna hijau bisa menjadi indikasi bahwa seseorang terkena infeksi saluran kemih atau jamur. Infeksi saluran kemih adalah penyebab paling umum dari itu. Jika ada beberapa nanah dalam urin, ini bisa membuat tampak berwarna hijau. Namun, hal ini juga dapat disebabkan oleh makanan seperti asparagus, atau obat-obatan, seperti antibiotik yang mengandung pewarna yang kuat yang tidak bisa diserap dalam usus Anda.
Anda juga akan melihat bau yang berbeda setelah Anda sudah makan asparagus. Hal ini juga dapat disebabkan oleh makan licorice hitam atau makanan yang mengandung pewarna yang kuat yang tidak bisa diserap dalam usus Anda.

7. Biru

Ada juga sebuah kondisi langka yang disebut sebagai porfiria yang menyebabkan urine berwarna biru atau ungu. Ini merupakan kondisi yang diwariskan enzim yang dapat membuat urin orang biru atau ungu. Namun, urin dapat memiliki semburat kebiruan itu. Hal ini paling sering disebabkan oleh makanan dan obat-obatan yang mengandung pewarna tertentu. Namun, urin biru juga diakibatkan karena konsumsi makanan dan obat-obatan yang mengandung pewarna tertentu. Obat-obat yang menyebabkan urine Anda menjadi biru triamterene (diuretik ringan) atau penggunaan viagra.

8. Berbusa

Urine berbusa bisa disebabkan oleh kandungan protein dan membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut, karena dapat disebabkan oleh gangguan yang terjadi di ginjal atau kandung empedu. Jika Anda terus-menerus mengalami urin yang berbusa, segera konsultasi ke dokter.

9. Putih susu

Urin berwarna putih susu dapat menandakan adanya darah mikroskopis. Hal ini juga dapat disebabkan oleh infeksi saluran, infeksi kandung kemih atau batu ginjal kemih. Beberapa penyakit menular seksual seperti gonore dapat mengubah warna urin Anda. Keputihan juga bisa membuat urin keruh.

10. Hitam

Warna hitam mungkin dikarenakan adanya bahan kimia dan masalah kesehatan. Untuk keterangan lebih jelasnya, Anda harus memerikasakan diri pada dokter.


Faktor-faktor lain selain warna urin – termasuk bau

Apakah urine Anda berbau seperti tidak pada umumnya?.

Bau pada air seni biasanya tidak menjadi indikator penyakit secara langsung, hal ini jauh lebih dari sekedar indikator dari obat atau makanan yang sudah Anda minum/makan.

Kadang-kadang konsistensi urin juga bisa terlihat aneh, misalkan urin terlihat berbusa dari biasanya. Meskipun hal ini mungkin hanya akibat dari buang air kecil dengan menggunakan kekuatan yang lebih besar dari biasanya, namun terkadang bisa menjadi indikator gejala yang berhubungan dengan kesehatan. Urin yang berbuih selain karena efek kekuatan dorongan yang berlebih, hal itu bisa jadi merupakan pertanda adanya protein dalam urin.

Nah, sekian penjelasan warna air seni terkait kondisi kesehatan seseorang. Pastikan Anda selalu meminum air putih yang cukup serta menghindari makanan, minuman, serta obat-obatan berbahaya sehingga tidak terkena gangguan kesehatan di kemudian hari.

Tidak ada komentar: