Perlu diperhatikan untuk berhati-hati dalam memilih makanan saat kehamilan yang akan membantu kondisi sang ibu, dan bisa membantu mengurangi morning sickness (mual) serta mencegah lelah berlebihan yang biasanya dialami pada awal kehamilan. Selain dua hal tersebut, hal ini juga akan membantu menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti cacat saat lahir hingga yang terburuk, terjadinya keguguran.
Pada saat Anda hamil tak jarang orang-orang di sekitar Anda akan melarang untuk tidak makan makanan ini dan itu. Hal ini dikarenakan usia kehamilan pada trimester pertama memang cukup rentan dan berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan. Penelitian menyebutkan bahwa keguguran mayoritas terjadi pada usia kehamilan muda, dan banyak dari penyebab keguguran adalah karena faktor makanan.
Berikut makanan sehat yang sangat disarankan dan banyak dibutuhkan oleh ibu hamil muda :
1. Makanan yang berkalsium
Kalsium tak hanya diperlukan tubuh untuk memperkuat tulang dan gigi, namun juga tulang bayi yang dikandung juga. Jika Ibu hamil tidak memperoleh cukup asupan kalsium, maka beresiko kepada pertumbuhan tulang dan gigi janin. Yoghurt yunani tinggi akan kalsium serta protein, sementara sayuran hijau seperti brokoli adalah jenis dari sayuran yang merupakan sumber folat yang baik. Brokoli juga memberikan vitamin A dan dan vitamin C, plus folat. Makanan yang tinggi kalsium lainnya termasuk susu, sayuran berdaun hijau tua, dan makanan yang diperkaya seperti minuman jus jeruk, susu kedelai dan sereal.
2. Makanan mengandung Omega 3
Asam lemak omega 3 sangat penting untuk perkembangan otak dan sistem penglihatan pada janin. Ikan salmon merupakan salah satu sumber omega 3 yang baik. Selain itu, salmon juga menawarkan protein berkualitas seperti halnya jenis ikan lain seperti ikan tuna, halibut dan sarden. Namun Ibu perlu membatasi konsumsi ikan termasuk salmon hanya 12 ons saja dalam seminggu untuk menghindari risiko terpapar merkuri yang membahayakan kesehatan. Jika Anda telah tidak makan ikan, Ibu bisa mendapatkan omega 3 darisumber nabati seperti kenari atau kacang jenis lain.
3. Makanan yang banyak mengandung Folat
Salah satu nutrisi yang paling penting selama ibu hamil adalah folat, yaitu nutrisi yang sangat penting untuk pembentukan otak dan sistem saraf pada bayi. Folat adalah jenis alami dari asam folat, yang kemungkinan bisa menjadi bagian dari vitamin prenatal Anda. Sayuran berdaun hijau tua seperti bayam, kangkung dan slada adalah sumber folat terbaik. Sedangkan kacang polong, asparagus dan buah alpukat juga menawarkan banyak nutrisi penting ini.
4. Makanan yang mengandung serat
Selama masa kehamilan, saluran pencernaan seorang ibu akan melambat dari biasanya, sehingga mungkin lebih mudah mengalami sembelit dan wasir. Menjaga diri dari resiko-resiko tersebut, ibu hamil perlu mengkonsumsi makanan berserat tinggi, yang juga membantu mengurangi risiko komplikasi kehamilan lain seperti preeklampsia. Kacang adalah salah satu makanan sumber serat yang baik, termasuk zat bes, kalsium dan seng juga sama pentingya – seperti dalam biji-bijian seperti jagung dan oatmeal.
5. Makanan bernutrisi sebagai tambahan termasuk yang mengandung kolin
Untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil muda atau hamil tua, makanlah semua jenis makanan dari semua kelompok makanan yaitu susu, buah-buahan, sayuran, protein dan biji-bijian. Mendapatkan banyak asupan kolin, yang ditemukan dalam telur dan sayur bayam untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan.
Ibu hamil juga penting untuk mendapatkan cukup asupan vitamin A dan beta karoten, yaitu dua nutrisi yang akan membantu pertumbuhan tulang dan gigi janin. Mikronutrien ini banyak ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran yang berwarna kuning dan oranye seperti labu kuning dan ubi jalar.
Ibu hamil muda terutama juga perlu mendapatkan cukup asupan zat besi untuk membantu membentuk hemoglobin dan mencegah anemia pada ibu dan mencegah berat bayi lahir yang rendah. Untuk itu, ibu hamil perlu mengkonsumsi daging sapi atau produk dan biji-bijian yang diperkaya mineral ini. Ibu hamil juga perlu mengkonsumsi rutin vitamin C, vitamin B6 dan vitamin B12 serta vitamin D.
Tips Mengatur Pola Makan Sehat Saat Hamil Trimester Pertama
Pertama, ketika seorang wanita hamil masih memasuki usia kehamilan trimester pertama, selain mengonsumsi berbagai jenis-jenis makanan yang tadi sudah kami jelaskan sebaiknya Anda juga mengatur jadwal makan Anda. Jadwal makan tidak bisa sembarangan. Pertama, cobalah untuk lebih sering makan, akan tetapi batasilah porsi makanannya sehingga usus akan terus bekerja secara terus menerus. Saat hamil bisa saja Anda makan sebanyak 6-8 kali sehari namun dalam jumlah porsi yang tidak banyak.
Tips kedua, pada saat Anda mengalami muntah atau mual sebaiknya konsumsilah biskuit atau makanan kecil dengan jus buah ketika Anda bangun pagi. Saat bangun pagi juga sebaiknya Anda tidak langsung beranjak dari tempat tidur, melainkan secara bertahap. Setelah bangun duduklah terlebih dahulu sambil memakan menu yang tadi sudah dijelaskan. Setelah itu barulah dilanjutkan dengan sarapan pagi.
Makanan yang banyak mengandung serat juga perlu Anda memperbanyak konsumsi untuk ibu hamil trimester pertama. Makanan yang mengandung serat bisa cukup mengurangi risiko Anda mengalami kontipasi selama masa kehamilan Anda.
Bagi ibu hamil muda sebelumnya kami juga mengingatkan kepada Anda bahwa jenis-jenis makanan yang tadi kami jelaskan hanyalah berupa saran. Bisa saja ternyata Anda punya alergi terhadap jenis makanan tertentu yang harus Anda hindari. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tanyakan atau konsultasikan dulu kepada dokter atau bidan supaya hasil yang Anda dapatkan lebih maksimal. Sekian informasi dari kami mengenai berbagai jenis makanan untuk ibu muda. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar