10 Cara Mengatasi Darah Rendah Yang Alami - Tanda Kesehatan

Breaking

Sabtu, 19 Maret 2016

10 Cara Mengatasi Darah Rendah Yang Alami

10 Cara Mengatasi Darah Rendah Yang Alami - Sama seperti darah tinggi, darah rendah juga memiliki dampak negatif yang bisa membuat akitvitas sehari-hari kita terganggu.  Namun jangan khawatir, ada berbagai cara untuk mengatasi dan mencegah penyakit darah rendah membayang-bayangi hidup anda.

Menjaga tekanan darah agar tetap normal sangat penting. Jika tekanan darah terlalu rendah, maka darah tidak akan dapat memberikan oksigen dan nutrisi ke sel dan tidak cukup untuk membuang limbah dengan baik. Jika tekanan darah terlalu tinggi, bisa merobek pembuluh darah dan menyebabkan perdarahan di otak (stroke hemoragik) atau komplikasi penyakit lainnya.

Untuk mengobati darah rendah, yang paling utama adalah dengan memperhatikan pola makan dan siklus hidup anda setiap harinya.  Jika anda bisa menjaga pola makan dan siklus hidup yang sehat, maka untuk mengobati darah rendah hanya diperlukan obat-obatan alami tanpa resep dokter.



Berikut Cara Mengatasi Darah Rendah Yang Alami : 

1. Minum kopi

Bedarasarkan penelitian yang dilakukan oleh beberapa asosiasi dokter internasional, salah satunya PERKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia), kopi adalah salah satu bahan alami yang bisa membantu anda mengatasi darah rendah.  Konsumsilah satu hingga dua gelas kopi per hari untuk membantu anda mengatasi rasa lemah dan berkunang-kunang karena tensi darah yang sangat minim.

Selain itu, kafein yang ada pada kopi juga bisa membuat anda lebih segar.  Walaupun hanya bersifat temporer, kafein sangat berguna untuk membangkitkan energi anda yang sebenarnya ada, namun belum bangkit karena terhalang-halangi oleh rasa lemah yang diakibatkan oleh darah rendah.

2. Konsumsi banyak lemak nabati

Lemak nabati adalah salah satu sumber utama yang bisa membantu anda mengatasi darah tinggi.  Mengonsumsi lemak nabati lebih direkomendasikan daripada lemak hewani karena lebih mudah dicerna dan risiko untuk mengakibatkan kolesterol juga lebih kecil.  Sangat disarankan untuk mengonsumsi lemak nabati dari kacang-kacangan dan gandum.

Sangat disarankan juga untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung garam.  Garam adalah salah satu zat alami yang bisa menambah laju produksi sel darah merah dan sangat membantu untuk menaikkan tekanan darah.

3. Banyak minum air putih

Selain murah dan mudah didapatkan, air putih dipercaya sebagai obat alami untuk mengatasi dan mencegah berbagai macam penyakit, termasuk darah rendah.  Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi banyak air putih setiap harinya, setidaknya sebanyak 8 gelas perhari.  Jangan khawatir, tak ada efek negatif karena terlalu banyak minum air putih.

Salah satu fungsi dari air putih adalah untuk detoksifikasi atau membuang racun dalam tubuh anda.  Air putih juga membantu memperlancar peredaran darah, sehingga tensi anda secara perlahan-lahan akan lebih mudah meningkat.

4. Kurangi gula dan alkohol

Mengonsumsi terlalu banyak gula dan alkohol bisa secara drastis meningkatkan tekanan darah anda.  Bagi yang memiliki darah rendah, peningkatan tensi yang terlalu mendadak bisa mengakibatkan efek samping yang cukup berbahaya, seperti pusing akut, berkunang-kunang, bahkan pingsan.  Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi terlalu banyak alkohol dan gula dalam waktu singkat.

Selain itu, gula dan alkohol juga memiliki banyak efek negatif bagi tubuh anda.  Gula bisa menyebabkan diabetes yang bisa berakibat berbagai komplikasi.  Alkohol juga memiliki dampak negatif bagi sistem syaraf apabila dikonsumsi terlalu banyak secara terus menerus.

5. Hindari mandi air panas dan spa terlalu lama

Mandi air panas memang memiliki efek relaksasi yang luar biasa, namun bagi anda yang memiliki tekanan darah rendah sebaiknya membatasi hal ini.  Alasan utamanya adalah mandi air panas bisa membuat tekanan darah anda makin turun.  Selain itu, hal ini juga bisa membuat anda merasa lemas, pusing, dan tidak bertenaga.

Batasi juga aktivitas spa dan sauna.  Jika anda melakukan spa atau sauna, lakukanlah dalam posisi duduk yang nyaman, di kursi yang stabil atau tidak licin.  Hal ini berguna untuk mengantisipasi jika tiba-tiba anda merasa pusing dan harus bersandar pada sesuatu.

6. Bangunlah dari tidur atau duduk secara perlahan

Hal ini harus diingat, terutama bagi anda yang memiliki tekanan darah rendah akut.  Selalu bangun atau berdiri secara perlahan-lahan.  Jika anda bangun dengan terlalu mendadak, efek samping yang dirasakan antara lain adalah pusing, berkunang-kungan, atau bahkan terjatuh.  Jika kebetulan anda merasakan hal ini, langsung bersandarlah di kursi atau tembok terdekat untuk membantu menormalkan aliran darah.

Saat bangun tidur, ketika anda pertama kali membuka mata, jangan langsung duduk atau berdiri.  Berdiam dirilah selama sesaat.  Ambil nafas dalam-dalam, hembuskan, dan ulangi proses ini selama kurang lebih satu menit.  Setelah anda sepenuhnya memperoleh kesadaran, barulah anda mencoba duduk atau bangun.

7. Hindari mengangkat beban yang terlalu berat

Bagi orang yang memiliki tekanan darah rendah, mengangkat beban yang terlalu berat bisa berakibat fatal.  Sama seperti bangun secara mendadak, perubahan titik gravitasi secara mendadak pada tubuh kita bisa mengakibatkan pusing dan pandangan berkunang-kunang.  Pada orang yang memiliki tekanan darah rendah akut, hal ini bahkan bisa mengakibatkan pingsan.

Jika anda berniat mengangkat beban yang terlalu berat, mintalah bantuan orang  lain.  Jika anda harus mengangkatnya sendirian, lakukanlah secara perlahan-lahan.  Jangan ragu untuk meletakkan beban tersebut di tengah perjalanan untuk beristirahat.

8. Olahraga secara teratur

Siapa pun pasti sadar bahwa olahraga teratur adalah salah satu kunci dalam pola hidup sehat.  Ada sangat banyak penyakit yang bisa dihindari dengan melakukan olah raga secara teratur, salah satunya adalah tekanan darah rendah.  Berolahraga bisa membantu memperlancar aliran darah anda, dan aliran darah yang teratur sangat diperlukan untuk mengatasi darah rendah.

Walaupun terdengar mudah, melakukan olahraga secara teratur terasa sulit bagi sebagian besar masyarakat modern.  Ini karena terbatasnya waktu yang dimiliki oleh kebanyakan masyarakat modern, di mana jam kerja yang padat membuat kita tak sempat berolahraga.  Namun setidaknya, temukanlah waktu luang di akhir pekan atau saat liburan.

9. Monitor tekanan darah anda

Jika anda memiliki tekanan darah rendah atau menyadari tanda-tandanya, maka secara rutin anda harus memonitornya.  Belilah alat pengukur tekanan darah (tensimeter) yang banyak dijual di pasaran dan mudah digunakan.  Setiap kali bangun pagi anda merasa tubuh benar-benar lemas, segera cek tekanan darah.  Jika memang tensi anda sangat rendah, atasi hal ini dengan minum kopi, makan-makanan bergizi, atau mengonsumsi pil penambah mineral seperti Sangobion.

10. Tidur berkualitas

Bagi penderita darah rendah, kurang tidur bisa menjadi sesuatu yang sangat berbahaya.  Orang yang memiliki darah rendah cenderung memerlukan lebih banyak istirahat untuk mengisi energi mereka.  Apabila istirahat kurang, otomatis energi yang terisi pun menjadi sangat minimal.  Tentu saja hal ini bisa berakibat ke performa sehari-hari anda dalam bekerja dan beraktivitas.

Oleh karena itu, cobalah untuk tidur selama 8 jam sehari.  Usahakan tidur tersebut benar-benar nyenyak, dan anda sama sekali tidak terbangun dalam 8 jam tersebut.  Baca saja artikel dari kami yang berjudul "10 Cara Mengatasi Susah Tidur" untuk tips lebih lanjut.


Jenis-jenis Tekanan Darah Rendah:

Hipotensi ortostatik

Disebabkan oleh perubahan tubuh yang secara tiba-tiba saat ketika tidur atau jongkok, kemudian langsung seketika berdiri. Ini adalah yang sering dialami oleh banyak orang, dan ini adalah jenis hipotensi yang hanya berlangsung sesaat.

Hipotensi Dimediasi Neural

Biasanya terjadi karena kondisi tubuh yang terlalu lama dalam posisi yang sam, misalnya berdiri terlalu lama. Hipotensi akut, disebabkan oleh tekanan darah yang langsung turun secara tiba-tiba.


Gejala Tekanan Darah Rendah

Biasanya orang yang mengalami hipotensi akan mengalami beberapa gejala, seperti:


  • Mudah pusing dan keringat dingin bahkan pingsan
  • Mudah mengantuk dan sulit untuk bangun
  • Mata kabur dan tiba-tiba merasa pusing
  • Mudah lelah dan selalu merasa tubuh yang lemah
  • Penyebab Tekanan Darah Rendah

Penyebab umum yang menyebabkan tekanan darah rendah:

  • Denyut jantung melambat atau melemah, ini akan membuat aliran darah darah ke seluruh tubuh melambat dan menyebabkan hipotensi.
  • Kurangnya cairan, biasanya dialami orang ketika saat sedang terserang diare dan demam.
  • Melemahnya otot jantung, karena otot jantung melemah membuat kinerja untuk memompa darah juga melemah.
  • Efek samping dari obat-obatan, seperti obat hipertensi, antidepresan, dan sebagainya.


Sangat disarankan juga untuk secara teratur mengunjungi dokter.  Biasanya, dokter juga akan memberikan berbagai macam tips serta cara untuk mengatasi darah rendah.  Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda.

Tidak ada komentar: