Makanan yang mengandung zat besi sangat penting di dalam tubuh, karena jika kekurangan zat besi maka tubuh akan merasakan lemah dan lesu serta pucat. Selain itu kandungan kalsium dan fosfor jengkol juga sangat baik untuk kesehatan tulang. Kandungan nutrisi dan gizi di dalam jengkol ini sangat baik bukan? Namun jangan senang dulu karena ternyata dibalik mengkonsumsi jengkol juga terdapat banyak bahaya di dalamnya yang perlu anda ketahui. Berikut ini adalah beberapa bahaya yang tersembunyi di dalam jengkol.
Selain kandungan dan manfaat jengkol bagi kesehatan ternyata ada masalah yang kerap kali ada dalam jengkol adalah bau yang sangat menyengat dan jika dimakan juga baunya tidak mudah hilang bahkan sampai urin bau tersebut juga masih ada sehingga banyak orang yang merasa terganggu dengan adanya bau jengkol ini.
Berikut ini sejumlah bahaya jengkol bagi kesehatan :
1. Bau Mulut
Ketika mengkonsumsi jengkol yang pertama kali akan muncul adalah baunya yang begitu menyengat. Bau jengkol ini termasuk jenis bau yang susah dihilangkan meskipun anda sudah menggosok gigi dan makan makanan lainnya. Di dalam tempat masakan jengkol juga akan menjadi sulit dihilangkan. Jika sudah masuk ke dalam tubuh tidak hanya sampai disitu saja namun juga jika sudah menjadi urin juga akan masih menimbulkan bau yang sangat menyengat serta menganggu.
Bau ini disebabkan di dalam kandungan jengkol terdapat asam amino beserta sulfur (S), ketika asam amino tersebut mengalami perpecahan dalam bentuk yang lebih kecil lagi atau terdegradasi maka bisa mengakibatkan bau yang sangat menyengat dan tidak enak. Apalagi karena adanya sulfur tersebut membuat bau tersebut menjadi gas yang bisa kemana saja arah udaranya.
2. Asam Jengkolat
Di dalam jengkol juga terdapat kandungan zat asam yang sangat berbahaya yang mampu mengakibatkan penyakit jengkolan. Penyakit jengkolan ini biasanya diawali dengan rasa nyeri dan sakit pada bagian pinggang dan kemudian akan disusul dengan rasa melilit pada perut. Para penderita penyakit jengkolan ini biasanya akan mengalami kesulitan buang air kecil dan menjadi penyebab sakit ketika buang air kecil. Banyak orang yang mengeluhkan hal ini jika terlalu banyak makan jengkol. Pada kondisi yang lebih parah bahkan penyakit jengkolan ini bisa menyumbat saluran kandung kemih sehingga tidak bisa buang air kecil.
Asam jengkolat yang terkandung di dalam jengkol ini sudah umum diketahui oleh masyarakat. asam jengkolat merupakan asam sejenis protein namun tidak dapat dicerna oleh tubuh. Karena hal itulah asam jengkolat ini berpotensi menjadi Kristal di dalam pembuluh darah sehingga menyumbat pembuluh darah itu sendiri. Jika dibiarkan maka dalam jangka panjang akan mampu menjadi penyebab batu ginjal yang cukup serius dan juga mampu mengakibatkan kencing batu. Penyakit ini tentunya tidak bisa diabaikan begitu saja karena jika dibiarkan akan mampu menjadikan hal-hal yang tidak diinginkan bahkan fatal sampai pada kematian.
3. Bahaya Asam Urat
Disarankan bagi para penderita asam urat untuk tidak mengkonsumsi jengkol karena cukup berbahaya dan bisa mengakibatkan pengkristalan asam urat yang lebih banyak di dalam sendi dan akan membuat para penderitanya mengalami asam urat yang parah. Jika ini diteruskan maka bisa menjadi hal yang lebih parah lagi nantinya.
Secara umum memang tidak semua orang yang makan jengkol akan langsung menderita penyakit jengkolan namun semuanya pasti akan mendapatkan bau yang tidak enak. Jengkol akan mampu menjadi penyakit jengkolan jika dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti seberapa banyak kadar asam jengkolat yang masuk dan mampu ditolerir oleh tubuh. Jika jumlah jengkol yang dimakan tidak terlalu banyak maka gangguan penyakit jengkolan bisa diminalisirkan namun jika makan jengkol dalam jumlah yang sangat banyak maka akan sangat berpotensi menjadi penyakit jengkolan ini.
Selain itu penyakit jengkolan juga akan diderita oleh seseorang dan itu tergantung juga dari daya tahan tubuh para penikmat jengkol itu sendiri. Jika para penikmat jengkol sudah menderita penyakit yang berkaitan dengan batu ginjal dan penyumbatan pembuluh darah maka resiko terkena penyakit jengkolan juga akan meningkat. Selain itu orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah juga akan rentan mengalami penyakit jengkolan dibandingkan dengan mereka yang memiliki ketahanan tubuh lebih tinggi.
Selain faktor yang disebutkan di atas, penyakit jengkolan ini juga bisa terjadi tergantung pada keadaan Ph dan tingkat asam urin. Masing-masing orang memiliki kondisi urin yang berbeda-beda sehingga bisa saja satu orang yang memiliki urin bersifat asam akan lebih beresiko mengalami penyakit jengkolan sedangkan pada orang yang memiliki urin bersifat netral akan lebih sedikit mengalami resiko terkena penyakit jengkolan.
Nah, itulah penjelasan mengenai bahaya yang tersembunyi di dalam jengkol. Sebenarnya boleh-boleh saja jika ingin mengkonsumsi jengkol karena di dalam jengkol juga terdapat berbagai kandungan nutrisi dan gizi yang baik bagi tubuh. Namun harus perlu diingat bahwa anda tidak boleh mengkonsumsi jengkol dalam jumlah yang sangat banyak dan juga dalam tempo yang sering terutama jika anda memiliki kondisi kesehatan tertentu yang berkaitan dengan penyumbatan pembuluh darah. Jadi, semuanya ada di tangan anda dan anda sendirilah yang perlu waspada pada apa yang akan anda makan supaya tidak membuat tubuh sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar